ALT/TEXT GAMBAR
Powered by Blogger.

Sponsor Kami

Featured Video

Berbagi Indah Pada Waktunya Dengan Dunia ILMU

Total de visualizações

Followers

Tuesday, 5 June 2012

Tinjauan Teoritis Puskesmas

ALT/TEXT GAMBAR

1.      Pengertian.

Puskesmas yaitu suatu kesatuan organisasi kesehatan fungsional yang merupakan pusat pengembangan masyarakat yang juga membina peran serta masyarakat disamping memberikan pelayanan secara menyeluruh, terpadu kepada masyarakat diwilayah kerjanya dalam bentuk kegiatan pokok (Depkes RI, Tahun 1991)

Puskesmas adalah suatu kesatuan organisasi fungsional yang langsung memberikan pelayanan secara menyeluruh kepada masyarakat dalam suatu wilayah kerja tertentu dalam membentuk usaha-usaha kesehatan pokok (dr. Azrul Azwar MPH, 1980)
2.      Ruang Lingkup Kegiatan Puskesmas
Kegiatan-kegiatan pokok Pusskesmas yang diselenggarakan oleh puskesmas sejak berdirinya semakin berkembang. Usaha pokok kesehatan yang dapat dilaksanakan oleh puskesmas sesuai dengan kemampuan yang ada dari tiap-tiap puskesmas baik dari segi tenaga, fasilitas biaya/ anggaran yang tersedia. Oleh karena itu pemerintah dewasa ini menetapkan 20 pokok usaha kesehatan puskesmas yang terdiri dari:


a.       Upaya kesehatan ibu dan anak
1)      Pemeliharaan kesehatan ibu hamil, melahirkan dan menyususi, bayi, balita, dan anak prasekolah.
2)       Memberikan nasehat tentang makanan guna mencegah gizi buruk karena kekurangan kalori dan protein, serta bila ada pemberian makanan tambahan dan mineral.
3)      Pemberian nasehat tentang perkembangan anak dan cara stimulasinya.
4)      Imunisasi tetanus toksoid pada ibu hamil, BCG, DPT 3 kali, polio 3 kali dan campak 1 kali pada bayi.
5)      Penyuluhan keehatan meliputi berbagai aspek dalam mencapai tujuan program KIA
6)      Pelayanan KB pada pasangan usia subur dengan perhatian khusus pada mereka yang dalam keadaan bahaya karena melahirkan anak berkali-kali dan ibu beresiko tinggi.
7)      Pengobatan bagi ibu, bayi, balita dan anak prasekolah untuk macam-macam penyakit ringan.
8)      Kunjungan untuk mencari ibu dan anak yang memerlukan pemeliharaan, memberikan penerangan dan pendidikan tentang kesehatan dan mengadakan pemantauan pada mereka yang lalai mengunjungi puskesmas dan meminta mereka datang ke puskesmas lagi.
9)      Pengawasan dan bimbingan kepada taman kanak-kanak dan para dukun bayi.
b.      Upaya keluarga berencana
1)      Mengadakan kursus KB untuk para ibu dan calon ibu.
2)      Mengadakan kursus kepada dukun yang kemudian akan bekerja sebagai     penggerak calon peserta KB.
3)      Mengadakan pembicaraan-pembicaraan tentang KB kapan saja ada kesempatan baik di puskesmas maupun ketika mengadakan kunjungan          rumah.
4)      Memasang IUD, cara—cara penggunaan pil, kondom, dan cara- cara lain    dengan memberikan sarannya.
5)      Mengamati mereka yang menggunakan sarana pencegahan kehamilan.
c.       Upaya peningkatan gizi
1)      Mengenali penderita kekurangan gizi dan mengobati mereka
2)      Mempelajari keadaan gizi masyarakat dan mengembangkan program           perbaikan gizi.
3)      Memberikan pendidikan gizi pada masyarakat secara perseorangan kepada             mereka yang membutuhkan terutama dalam rangka program KIA.
4)      Melaksanakn program:
(a)    program perbaikan gizi keluarga
(b)   memberikan makanan tambahn yang mengandung protein dan kalori yang cukup pada anak-anak dibawah umur 5 tahun dan ibu yang menyususi.
(c)    Memberiakn vitamin A pada anak-anak dibawah umur 5 tahun
d.      Upaya kesehatan lingkungan
1)      Penyehatan air bersih
2)      Penyehatan pembuangan kotoran
3)      Penyehatan lingkungan perumahan
4)      Penyehatan makanan dan minuman
5)      Pelaksanaan peratuaran dan perundang-undangan
e.       Upaya pencegahan dan pemberantasan penyakit menular
1)      Mengumpulkan dan menganalisa penyakit
2)      Melaporkan kasus penyakit menular
3)      Menyelidiki dilapangan untuk melihat benar atau tidaknya laporan yang     masuk untuk menemukan kasus-kasus baru dan untuk mengetahui sumber        penularan.
4)      Tindakan permulaan untuk menahan penularan penyakit
5)      Menyembuhkan penderita sehingga ia tidak lagi menjadi sumber infeksi
6)      Pemberian imunisasi
7)      Pemberantasa vektor
8)      Pendidikan kesehatan pada masyarakat
f.       Upaya penyuluhan kesehatan
1)      penyulahan kesehatan masyarakat merupakan bagian yang tidak      terpisahkan dari tiap-tiap program puskesmas. Kegiatan penyuluhan             kesehatan dilakukan pada setiap kesempatan oleh petugas, apakah di   klinik, rumah dan kelompok masyarakat.
2)      Di tingakat puskesmas tidak ada petugas pnyuluhan tersendiri tetapi di       tingkat kabupaten diadakan tenaga-tenaga koordinator penyuluhan             kesehatan. koordinator membantu para petugas puskesmas dalam mengembangkan teknik dan materi penyuluhan di puskesmas.
g.      Upaya kesehatan sekolah
1)      membina sarana keteladanan di sekolah, berupa sarana keteladanan gizi      berupa kantin dan sarana keteladanan kebersiahn lingkungan.
2)      Membina kebersihan perseorangan peserta didik.
3)      Mengembangkan kemampuan peserta didik untuk berperan aktif dalam      pelayanan kesehatan melalui kegiatan dokter kecil.
4)      Penjaringan kesehatan peserta didik kelas I.
5)      Pemerikasaan kesehatan periodic sekali setahun untuk kelas II-IV dan        guru berupa pemeriksaan kesehatan sederhana
6)      Imunisasi peserta didik I dan VI.
7)      Pengawasan terhadap keadaan air
8)      Pengobatan ringan pertolongan pertama
9)      Rujukan medik
10)  Penanganan kasus anemia gizi

11)  Pembinaan teknik dan pengawasan di sekolah
12)  Pencatatan pelaporan
h.      Upaya kesehatan olah raga
1)      Pemeriksaan kesehatan berkala
2)      Penentuan takaran latihan
3)      Pengobatan dengan latihan dan rehabilitasi
4)      Pengobatan akibat cedera latihan
5)      Pengawasan selama pemusatan latihan
i.        Upaya kesehatan masyarakat
1)      Asuhan perawatan kepada individu di puskesmas maupun di rumah dengan           berbagi tingkat umur, kondisi kesehatan tumbuh kembang     dan jenis          kelamin
2)      Asuhan perawatan yang diarahkan kepada keluarga sebagai unit terkecil     dari masyarakat (keluarga binaan)
3)      Pelayanan perawatan kepada kelompok khusus diantaranya: ibu hamil,        anak balita, usia lanjut dan sebagainya.
4)      Pelayanan keperawatan kapada tingkat masyarakat
j.        Upaya kesehatan kerja
1)      Identifikasi masalah, meliputi:
a).     Pemeriksaan kesehatan awal dan berkal untuk para pekerja
b).     Pemeriksaan kasus terhadap pekerja yang dating berobat ke puskesmas
c).    Peninjauan tempat kerja menentukan bahaya akibat kerja
2)      Kegiatan peningkatan tenaga kerja melalui peningkatan gizi pekerja,            lingkungan kerja dan peningkatan kegiatan kesejahteraan.
3)      Kegiatan pencegahan kecelakaan akibat kerja meliputi:
a).    Penyuluhan kesehatan
b).    Kegiatan ergonomic, yaitu kegiatan untuk mencapai kesesuain antara alat kerja agar tidak terjadi stress fisik

c).    Kegiatan monitoring bahaya akibat kerja
d).   Pemakaian alat pelindung
4)      Kegiatan pengobatan kasus penyakit akibat kerja
5)      Kegiatan pemulihan bagi pekerja yang sakit
6)      Kegiatan rujukan medik dan kesehatan terhadap pekerja yang sakit
k.      Upaya kesehatan gigi dan mulut
1)      Pembinaan / pembangunan kemampuan peran serta masyarakat dalam         upaya pemeliharaan diri dalam wadah program UKGM.
2)      Pelayanan asuhan pada kelompok rawan meliputi: anak sekolah,      kelompok        ibu hamil, menyusui dan anak prasekolah.
3)      Pelayanan medis gigi dasar, meliputi:
a).    Pengobatan gigi pada penderita yang berobat maupun yang rujuk
b).    Merujuk kasus-kasus yang dapat ditanggulangi kesasaran yang lebih mampu
c).    Memberikan penyuluhan secara individu atau kelompok
d).   Meemlihara kesehatan (hygiene klinik)
e).    Memelihara atau merawat peralatan atau obat-obatan
4)  Pencatatan dan pelaporan
l.        Upaya kesehatan jiwa
1)      Kegiatan kesehatan jiwa yang terpadu dengan kegiatan pokok puskesmas.
2)      Penanganan pasien dengan gangguan jiwa
3)      Kegaitan dalam bentuk penyuluhan serta pembinaan peran serta masyarakat
4)      Pengemabangan upaya kesehatan jiwa puskesmas melalui tekanan bola mata, tes saluran air mata, tes lapang pandang, pundus copy, dan pemeriksaan laboratorium.
5)      Penataan dan pelaporan


m.    Upaya kesehatan mata.
1)      Upaya kesehatan mata, pencegahan kesehatan dasar yang terpadu dengan kegaiatan lainnya
2)      Upaya kesehatan mata
a).    Anamnesa
b).    Pemeriksaan visus dan mata keluar, tes buta warna, tes tekanan bola mata, tes saluran air mata, tes lapang pandang, pundus copy, dan pemeriksaan laboratorium.
c).    Pengobatab dan pemberian kaca mata
d).   Operasi katarak
e).    Perawatan post operasi katarak dan glukoma yang dilakukan oleh tim rujukan dari rumah sakit
f).     Perawatan post operasi katarakdan glukoma akut
g).    Merujuk kasus yang tidak dapat diatasi
h).    Pemberian protesa mata
3)      peningkatan peran serta masyarakat dalam bentuk penyuluhan kesehatan, serta mencipatkan kemandirian masyarakat dalam pemeliharaan kesehatan mata mereka
4)      pengembangan masyarakat kesehatan mata masyarakat
5)      pencatatan dan pelaporan
n.      Upaya laboratorium kesehatan
1)      Diruang laboratorium
a).    penerimaan pasien
b).    Pengambilan specimen
c).    Penanganan specimen
d).   Pelaksanaan pemeriksaan
e).    Penanganan sisa specimen
f).     Pencatata hasil pemeriksaan
g).    Pengecekan hasil pemeriksaan
h).    Penyampaian hasil pemeriksaan

2)      Terhadap specimen yang akan dirujuk
a).    Pengambilan specimen
b).    Penaganan specimen
c).    Pengemasan specimen
d).   Pengiriman specimen
e).    Pengambilan hasil pemeriksaan
f).     Pencatatan hasil pemeriksaan
g).    Penyampaian hasil pemeriksaan
3)      Diruang klinik dilakukan oleh perawat atau bidan meliputi |
a).    persiapan pasien
b).    pengambilan specimen
c).    menyerahkan specimen untuk diperiksa
4)      diluar gedung meliputi:
a).    melakukan tes skrining Hb
b).    pengambilan specimen untuk kemudian dikirim kelabolatorium puskesmas
c).    memberikan penyuluhan
d).   pencatatan dan pelaporan
o.      Upaya pencatatan dan pelaporan dalam rangka sistem informasi kesehatan.
1)      Dilakukan oleh semua puskesmas (Pembina, pembantu, dan keliling)
2)      Pencatatan dan pelaporan mencakup :
a).    data umum dan demografi wilayah kerja puskesmas
b).    data ketenagaan di puskesmas
c).    data sarana yang dimiliki puskesmas
d).   data kegiatan pokok puskesmas yang dilakukan baik didalam maupun diluar gedung puskesmas.
3)      Laporan dilakukan secara periodic (bulan, triwulan, dan tahunan)


3.      Struktur Organisasi Dan Tata Kerja Puskesmas
a         Stuktur organisasi dan tata kerja puskesmas menurut nasrul effendi 1998:171
1)      Susunan organisasi puskesmas
Unsur pimpinan                       :  Kepala Puskesmas.
Unsur pembantu pimpinan      :  Urusan tata usaha
Unsur pelaksana                      :  Unit I dan II
                                                   Unit III
                                       Unit IV
Unit V
Unit VI
Unit VII
2)      Tugas pokok
a).    Kepala Puskesmas
Mempunyai tugas memimpin, mengawasi, dan mengkoordinasikan kegiatan puskesmas yang dapat dilakukan dalam jabatan structural dan jabatan fungsional
b).    Kepal Urusan Tata Usaha
Mempunyai tugas di bidang kepegawaian, keuangan, perlengkapan, dan surat- menyurat serta pencatatan dan pelaporan
c).    Unit I
Mempunyai tugas melaksanakan kegiatan kesejahteraan ibu dan anak, keluarga berencana, dan perbaikan gizi
d).   Unit II
Mempunyai tugas melaksanakan kegiatan pencegahan dan pemberantasan penyakit khususnya imunisasi, kesehatan lingkungan, dan labolatorium sederhana.
e).    Unit III
Mempunyai tugas melaksanakan kegiatan kesehatan gigi dan mulut, kesehatan tenaga kerja dan manula.
f).     Unit IV
Mempunyai tugas melaksanakan kegiatan perawatan kesehatan masyarakat, kesehatan sekolah dan olah raga, kesehatan jiwa, kesehatan mata dan kesehatan khusus lainnya.
g).    Unit V
Mempunyai tugas melaksanakan kegiatan pembinaan dan pengembangan upaya kesehatan masyarakat dan penyuluhan kesehatan masyarakat, kesejahteraan remaja dan dana sehat.
h).    Unit VI
Mempunyai tugas melaksanakan kegiatan pengobatan rawat jalan dan rawat inap
i).      Unit VII
Melaksanakan tugas ke-farmasian

4.      Tata Kerja
Dalam melaksanakan tugasnya, puskesmas wajib menetapkan prinsip koordinasi, in tegrasi, dan sinkronisasi baik dalam lingkungan puskesmas maupun dalam satuan organisasi di luar puskesmas sesuia dengan tugasnya masing-masing.

0 comments

Post a Comment

ALT/TEXT GAMBAR
ALT/TEXT GAMBAR