Serebelum dan Serebrum

1.    Serebelum
Berada di otak belakang sebelah posterior dari batang otak. Serebelum membantu mempertahankan keseimbangan dan bertanggungjawab bagi respon otot rangka sehingga menghasilkan gerakan volunter yang baik dan terarah. Serebelum mengontrol gerakan-gerakan cepat berulang untuk aktivitas misalnya mengetik, bermain piano, dan mengendarai sepeda (Elizabeth J. Corwin, 2001 : 155).

2.    Serebrum
Terdiri dari dua hemisper dan empat lobus. Substansia grisea terdapat pada bagian luar dinding serebrum dan substansia alba menutupi dinding serebrum bagian dalam. Pada prinsipnya komposisi substansi grisea yang terbentuk dari badan-badan sel saraf memenuhi kortek serebri, nukleus dan basal ganglia. Substansi alba terdiri dari sel-sel saraf yang menghubungkan bagian-bagian otak dan bagian yang lain. Sebagian besar hemisper serbri (telensefalon) berisi jaringan sistem saraf pusat (SSP). Area inilah yng mengontrol fungsi motorik tertinggi, yaitu terhadap fungsi individu dan intelegensi (Smeltzer, 2001 : 2074).
1)    Lobus prontal
Lobus frontal adalah bagian depan belahan otak besar. Daerah anterior pada lobus frontal berhubungan dengan kemampuan berfikir dan konsentrasi. Lobus frontal juga membantu mengendalikan pergerakan otot terlatih, mood, perecanaan masa depan, penentun target dan prioritas.
2)    Lobus pariental
Lobus parietal atau lobus sensori, area ini menginterpretasikan sensasi. Lobus parietal mengatur individu mampu mengetahui posisi dan letak bagian tubuhnya.
3)    Lobus temporal
Lobus temporal berfungsi mengintegrasikan pengecapan, bau, dan pendengaran. Ingatan jangka pendek sangat berhubungan dengan lobus temporal ini.
4)    Lobus oksipital
Lobus oksipital bertanggungjawab menginterpretasikan penglihatan.