APA ITU ISPA?
Infeksi Saluran Pernafasan Akut, yang meliputi saluran pernapasan bagian atas dan saluran pernapasan bagian bawah. Penyakit infeksi akut yang menyerang salah satu atau lebih bagian dari saluran napas mulai dari hidung (saluran bagian atas) hingga jaringan di dalam paru-paru (saluran bagian bawah).
Penyebab penyakit ISPA
Secara umum, efek pencemaran udara terhadap saluran pernafasan dapat menyebabkan pergerakan silia hidung menjadi lambat dan kaku bahkan dapat berhenti sehingga tidak dapat membersihkan saluran pernafasan akibat iritasi oleh bahan pencemar. Produksi lendir akan meningkat sehingga menyebabkan penyempitan saluran pernafasan dan rusaknya sel pembunuh bakteri di saluran pernafasan. Akibat dari hal tersebut akan menyebabkan kesulitan bernafas sehingga benda asing tertarik dan bakteri lain tidak dapat dikeluarkan dari saluran pernafasan, hal ini akan memudahkan terjadinya infeksi saluran pernafasan
Tanda-tanda bahaya secara umum
- Pada sistem pernafasan : napas cepat dan tak teratur, sesak, kulit wajah kebiruan, suara napas lemah atau hilang, mengi, suara nafas seperti ada cairannya sehingga terdengar keras
- Pada sistem peredaran darah dan jantung : denyut jantung cepat dan lemah, tekanan darah tinggi, tekanan darah rendah dan gagal jantung.
- Pada sistem saraf : gelisah, mudah terangsang, sakit kepala, bingung, kejang, dan koma.
- Gangguan umum : letih dan berkeringat banyak.
- Pada sistem peredaran darah dan jantung : denyut jantung cepat dan lemah, tekanan darah tinggi, tekanan darah rendah dan gagal jantung.
- Pada sistem saraf : gelisah, mudah terangsang, sakit kepala, bingung, kejang, dan koma.
- Gangguan umum : letih dan berkeringat banyak.
Pencegahan ISPA dapat dilakukan dengan :
• Menjaga keadaan gizi agar tetap baik.
• Imunisasi.
• Menjaga kebersihan perorangan dan lingkungan.
• Mencegah kontak dengan penderita ISPA
Cara Pencegahan : Cara efektif mencegah penyakit ISPA (berdasarkan faktor penyebab penyakit), sebagai berikut :
a. Tingkat hunian rumah padat
1. Satu kamar dihuni tidak lebih dari 2 orang
2. Jaga kebersihan lantai rumah
b.Ventilasi rumah/dapur tidak memenuhi syarat
1. Memperbaiki lubang penghawaan / ventilasi
2. Selalu membuka pintu/jendela terutama pagi hari
3. Menambah ventilasi buatan
c. Perilaku
1. Tidak membawa anak/bayi saat memasak di dapur
2. Menutup mulut bila batuk
3. Membuang ludah pada tempatnya
4. Tidak menggunakan obat anti nyamuk bakar
5. Tidur sementara terpisah dari penderita
• Menjaga keadaan gizi agar tetap baik.
• Imunisasi.
• Menjaga kebersihan perorangan dan lingkungan.
• Mencegah kontak dengan penderita ISPA
Cara Pencegahan : Cara efektif mencegah penyakit ISPA (berdasarkan faktor penyebab penyakit), sebagai berikut :
a. Tingkat hunian rumah padat
1. Satu kamar dihuni tidak lebih dari 2 orang
2. Jaga kebersihan lantai rumah
b.Ventilasi rumah/dapur tidak memenuhi syarat
1. Memperbaiki lubang penghawaan / ventilasi
2. Selalu membuka pintu/jendela terutama pagi hari
3. Menambah ventilasi buatan
c. Perilaku
1. Tidak membawa anak/bayi saat memasak di dapur
2. Menutup mulut bila batuk
3. Membuang ludah pada tempatnya
4. Tidak menggunakan obat anti nyamuk bakar
5. Tidur sementara terpisah dari penderita
0 comments
Post a Comment