Pada mulanya permukaan otak masih licin, kemudian terbentuk lekukan-lekukan otak pada minggu ke-25. Di dalam otak yang sedang tumbuh, sel-sel otak akan bertambah banyak. Penambahan sel saraf telah selesai pada saat kelahiran, dan tidak bertamabah lagi. Setelah lahir hanya terjadi pematangan fungsi sel saraf sampai usia 4-5 tahun.
Pertumbuhan otak bayi, 45 % terjadi pada usia 1 tahun. Hal inilah yang menyebabkan mengapa janin dalam rahim dan bayi mutlak harus mendapat makanan yang cukup. Kekurangan gizi pada saat janin dan bayi akan menyebabkan hambatan pertumbuhan otak, yakni otak menjadi kecil dan kecerdasannya pun berkurang.
Otak besar terdiri dari 2 belahan, kiri dan kanan. Belahan otak kiri merupakan tempat untuk melakukan fungsi akademik (berfikir logis dan penalaran), yang terdiri dari berbicara, kemampuan tata bahasa, baca tulis-hitung daya ingat nama-waktu-peristiwa-logika-angka-analisis dll. Sementara belahan otak kanan berkaitan dengan sifat intuitif (firasat), perasaan, gaya bahasa, irama, musik imajinasi, lamunan, warna dimensi, pengenalan diri dan orang lain, sosialisasi, pengembangan kepribadian dsb.
• Kiat menstimulasi anak
Banyak cara menstimulasi (merangsang) aktivitas kedua belah otak. Hal yang perlu diperhatikan dalam upaya memacu perkembangan otak:
Jenis, intensitas dan cara stimulasi harus disesuaikan dengan usia dan taraf perkembangan otak
Stimulasi tidak boleh dipaksakan sehingga anak merasa tertekan (stres)
Jangan terlalu banyak melarang aktifitas anak
Orang tua harus lebih banyak memberi contoh dari pada memberi nasihat tanpa contoh
Ciptakan kondisi belajar yang baik . berbagai kemudahan, khususnya keberadaan TV yang semakin banyak, perlu dimanfaatkan secara bujaksana.
Upayakan memberi waktu yang cukup untuk anak
Jangan merenggut masa kana-kanak dengan menilai kelebihan kemampuan anak, sehingga terjadi pemaksaan kepada anak di luar kemampuannya.
Pertumbuhan otak bayi, 45 % terjadi pada usia 1 tahun. Hal inilah yang menyebabkan mengapa janin dalam rahim dan bayi mutlak harus mendapat makanan yang cukup. Kekurangan gizi pada saat janin dan bayi akan menyebabkan hambatan pertumbuhan otak, yakni otak menjadi kecil dan kecerdasannya pun berkurang.
Otak besar terdiri dari 2 belahan, kiri dan kanan. Belahan otak kiri merupakan tempat untuk melakukan fungsi akademik (berfikir logis dan penalaran), yang terdiri dari berbicara, kemampuan tata bahasa, baca tulis-hitung daya ingat nama-waktu-peristiwa-logika-angka-analisis dll. Sementara belahan otak kanan berkaitan dengan sifat intuitif (firasat), perasaan, gaya bahasa, irama, musik imajinasi, lamunan, warna dimensi, pengenalan diri dan orang lain, sosialisasi, pengembangan kepribadian dsb.
• Kiat menstimulasi anak
Banyak cara menstimulasi (merangsang) aktivitas kedua belah otak. Hal yang perlu diperhatikan dalam upaya memacu perkembangan otak:
Jenis, intensitas dan cara stimulasi harus disesuaikan dengan usia dan taraf perkembangan otak
Stimulasi tidak boleh dipaksakan sehingga anak merasa tertekan (stres)
Jangan terlalu banyak melarang aktifitas anak
Orang tua harus lebih banyak memberi contoh dari pada memberi nasihat tanpa contoh
Ciptakan kondisi belajar yang baik . berbagai kemudahan, khususnya keberadaan TV yang semakin banyak, perlu dimanfaatkan secara bujaksana.
Upayakan memberi waktu yang cukup untuk anak
Jangan merenggut masa kana-kanak dengan menilai kelebihan kemampuan anak, sehingga terjadi pemaksaan kepada anak di luar kemampuannya.
0 comments
Post a Comment